Aku Jatuh Cinta
Aku merasakan cinta untuk pertama kalinya, saat ini aku tengah duduk di kelas 2 smp, aneh memang, menurutku usia itu belum cukup dewasa untuk merasakan cinta, namun itu lah kenyataannya aku jatuh cinta padanya, dia tidaklah badboy di sekolahku, dia juga tidak begitu aktif dalam organisasi.
Kebanyakan dari temanku mengatakan, “lihatlah dia tidak begitu tampan, lalu mengapa kau menyukainya?” ucap mereka, namun sayang aku tak peduli dengan ucapan mereka, tidakkah mereka pernah mendengar cinta tidak memandang fisik!! dia manis sangat manis malah
Pagi ini aku berangkat ke sekolahku, pukul 6.15 yah aku termasuk murid yang cukup rajin, tidak sulit kan bangun pukul 05.00 dan datang lebih awal ke sekolah? aku memasuki kelas yang terpampang dengan jelas “8.4” sepertinya aku tidak sendiri, karena aku mendapati tas yang ada di bangku urutan pertama di sudut kelas, dialah orang yang aku suka, dia menatap layar ponselnya, dia sangat manis, setelah itu aku melihatnya mengeluarkan sebuah buku, aku mengenal buku itu, buku petak petak yang sering dianggap pelajaran tersulit di sekolah, matematika, 5 menit berlalu dia tampak menggaruk tengkuknya kebingungan, aku mengeluarkan buku yang sama dengannya dan menghampiri tempat duduknya, “ini!” ucapku mengulurkan buku itu mengingat hari ini ada pekerjaan rumah yang kuyakini dia pasti lupa memgerjakannya, dia menatapku, dan dengan segera mengambil buku yang aku ulurkan itu, dia tidak mengatakan apapun! namun disaat dia sedikit menunduk untuk menyalin pekerjaan rumahku, aku melihatnya tersenyum sangat manis. aku pun ikut tersenyum.
Semenjak kejadian itu, aku semakin berani untuk menatapnya, di saat dia membalas tatapanku, aku tidak lagi memalingkan wajahku, terkadang dia lah yang terlebih dahulu memalingkan wajahnya, pertanda dia agak salah tingkah dengan tatapanku, sepertinya dia tau bahwa aku menyukainya. mungkin..
Selama beberapa bulan hubunganku dan dia tidak berjalan membaik, hanya biasa biasa saja, kami hanya layaknya teman, pernah waktu itu pembagian kelompok dan dia menyarankanku untuk satu kelompok dengannya, saat itu aku mendengarnya berbicara dengan teman karibnya, “kania dia pintar, bagaimana kalau dia satu kelompok dengan kita?” ucapnya, lalu temannya memjawab “kania sudah mempunyai kelompok!” apa aku hanya dimanfaatkan olehnya? apa cintaku untuk pertama kali ini harus disia sia kan olehnya? seiring waktu aku mulai menyadari bahwa dia memang memanfaatkanku! buktinya di setiap ada tugas di pasti meminta bantuanku, dan setelahnya itu dia menghabiskan waktunya untuk bercanda ria dengan teman cewek di sekitar barisan bangkunya.
“kau lihat, seharusnya kau melupakannya!” ucap wita padaku, dia teman satu banngku denganku dia cukup dekat denganku,
“iya kau benar!” balasku padanya
Setelah kenaikan kelas 9 ini aku mencoba melupakannya, seringkali aku melihat di akun sosial medianya, kalau dia sudah menjalin hubungan dengan perempuan kelas lain, aku hanya menantinya! ya padahal aku sudah mencoba untuk melupakannya, namun nihil.. Cinta ini masih menancap di relung hati ku, benar kata orang “cinta pertama sulit untuk dilupakan